Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Tulang Rusuk Malaikat] Kuatkanlah Hati Cinta

18 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 18 Oktober 2018   07:47 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun pagi bersahaja

Yang menemanimu sebelum cahaya

Ingatkah engkau kepada

Angin yang berhembus mesra

Yang kan membelaimu cinta

Kekuatan hati yang berpegang janji

Genggamlah tanganku cinta

Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri

Temani hatimu cinta (Letto-Sebelum Cahaya).

Pria berlesung pipi dan berjas hitam itu berjalan cepat di sepanjang koridor rumah sakit. Debur kekhawatiran menghantam dadanya. Bagaimana kondisi pemuda itu? Mengapa ia bisa sebegitu tegar terbaring dikelilingi mayat-mayat dalam semalam?

Tiba di depan pintu sal, Abi Assegaf nyaris menabrak sebentuk kursi roda. Pemuda tampan berkacamata duduk di kursi roda itu. Pria baya seusianya berdiri di belakangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun