Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Bawalah Cintaku

25 September 2018   06:00 Diperbarui: 25 September 2018   06:20 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Calvin?"

Akhirnya, Silvi mengangkat wajah. Menatap Calvin dengan mata berkaca-kaca.

"Aku di sini, Silvi. Aku tidak rela kamu sedih dan sakit hati." ujar Calvin tulus.

"Well, kamu pasti kabur dari rumah sakit. Kamu belum sembuh. Keras kepala." kecam Silvi.

Seulas senyum menghiasi wajah tampan itu. Calvin sedikit terbatuk. Darah segar mengalir di sudut bibirnya.

"Mungkin aku tidak akan sembuh lagi, Silvi. Cuci darah hanya usaha memperpanjang hidup."

Refleks Silvi merapatkan tubuhnya pada Calvin. "Tidak, kumohon jangan berkata begitu."

"Kenyataan." kata Calvin singkat, menyeka darahnya.

"Tapi, kamu tak usah khawatir. Jika kita terus saling mencintai karena Allah, akhirat akan berpihak pada kita."

Kekhawatiran Silvi lesap. Tergantikan kesedihan luar biasa. Bukan sedih karena masalahnya sendiri, melainkan karena kondisi Calvin.

"Aku ingin meninggalkan banyak kenangan untuk malaikatku..." desah Silvi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun