Ajak kemana pun kau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kaucinta
Di sini ku pun begitu
Terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan kita nanti (Afgan-Bawalah Cintaku).
Silvi mendengarkan lagu itu. Mencatat liriknya di pikiran. Meresapinya sedalam mungkin.
Dalam gerakan slow motion, Calvin dan Silvi berpelukan. Kecupan hangat Calvin mendarat di kening, pipi, dan bibir Silvi. Helaian rambut panjang beraroma lavender milik Silvi menggelitik leher Calvin.
"Suatu saat, cinta akan berpihak pada kita." bisik Calvin, menyibakkan anak-anak rambut di dahi wanitanya.
"Aku mencintaimu, Calvin." Silvi berucap setulus-tulusnya, mempererat rengkuhan.