Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Katakan Tidak

19 September 2018   06:00 Diperbarui: 19 September 2018   06:15 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katakan tidak pada berdusta

Katakan tidak tebar pesona

Katakan tidak pada lainnya

Cukup aku satu (Afgan-Katakan Tidak).

Applause meriah dari pengunjung cafe membuat Silvi mau tak mau ikut bertepuk tangan. Ia malu, malu sekali. Lagu itu seperti tamparan sarkasme. Selingkuh hati dibalas selingkuh fisik.

Buru-buru ia naik ke panggung. Ditariknya lengan pria itu ke meja bertuliskan 'reserved'. Si pria tersenyum lebar, matanya kian menyipit. Lucu sekali ekspresi wajahnya.

"Malaikat tampan bermata sipitmu bisa mati kena serangan jantung kalau lihat istrinya bersamaku."

"Tak perlu tunggu serangan jantung, sakit ginjal juga akan membunuhnya perlahan."

"Perlukah kuberi tahu? Dia kan masih umrah..."

"Ah sudahlah. Jangan bermain-main denganku, Adica."

Adica tertawa sinis. Pelan memainkan penutup tas berisi biola dan kamera mirrorlessnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun