Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Melodi Silvi] Tiga Entitas yang Membunuh Perlahan

4 April 2018   06:01 Diperbarui: 4 April 2018   07:32 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin pergi tapi tak bisa

Hatiku masih milikmu

Hatiku masih milikmu (Bunga Citra Lestari-Jera Hatiku Masih Milikmu).

Menyanyikan lagu itu, memainkannya dengan piano, ternyata mengirimkan rasa sakit luar biasa. Tak hanya di hatinya, tetapi juga di dada sebelah kirinya. Sakit, sakit sekali. Amarah ini, kecewa ini, hanya tertahan di dalam jiwa lantaran kebesaran cinta.

"Adica, jangan bawakan lagu itu lagi." pinta Calvin.

"Apa salahnya?"

"Lagu itu mengingatkanmu pada kesalahpahaman antara dirimu, Syifa, dan aku."

Seraut wajah rupawan itu sedikit tertunduk. Masih layakkah ini disebut salah paham? Entah, Adica sulit mempercayai penjelasan Calvin. Ia lebih mempercayai apa yang dilihatnya.

"Kamu pasti ada masalah lain. Tell me, please. Apa aku ini kakak yang gagal? Sampai-sampai kamu tak mau cerita?" desak Calvin.

"Bukan begitu, Calvin. Kamu kakak terbaik. Kakak yang sempurna. Tapi...ini demi menjaga nama baik staf-stafmu." Dalam keadaan begitu pun, Adica masih mempunyai kesan baik tentang Calvin.

"Firasatku benar. Pasti berkaitan dengan perusahaan. Ada apa, Adica? Ceritakanlah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun