Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Me Too

2 Maret 2018   15:02 Diperbarui: 2 Maret 2018   15:30 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Begitu sabar dan lembutnya Calvin menghadapi Silvi. Dicintainya wanita itu sepenuh hati. Ia mencintai tanpa tendensi. Sebuah cinta platonik. Sebab ia menikahi Silvi bukan karena seks, melainkan karena cinta.

**      

Andaikan kabut tak menyulam hari hingga berlarut-larut

Andaikan hidup ada harapan

Mencintaimu sebagai bagian terindah di hidupku

Tak kubiarkan kau tak bahagia

Berjuta fatwa cinta yang ada

Mengantarku pada kenyataan

Hatiku memeluk bayang-bayang

Ingin denganmu tapi tak bisa

Aku bukan aku yang dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun