Mendapati kenyataan ini, hati Silvi luluh. Rasa cintanya menang. Hatinya terbuka untuk mencintai Calvin sepenuh hati. Calvin ayah terbaik di dunia.
Silvi memegang erat tangan Calvin. Meminta maaf, memohonnya bangun dari koma, dan berjanji memulai lembaran baru. Silvi berjanji tidak akan menyakiti Calvin lagi. Sayangnya, begitu selesai membisikkan kalimat itu, dilihatnya Calvin meneteskan air mata. Sedetik berikutnya detak jantungnya melemah lalu berhenti. Calvin meninggal tepat ketika Silvi memeluknya.
Pemakaman Calvin. Lalu Silvi menepati janjinya dengan melanjutkan blog melodisilvi.com. Di blog itu, ia mencurahkan cintanya sepenuh hati untuk Calvin. Ia ungkapkan, begitu dalam Silvi Mauriska mencintai Calvin Wan, ayahnya yang terhebat.
** Â Â Â
Ya, begitulah Kompasianers. Sekali lagi, "Calvin Wan" menjadi pria super tampan yang tersakiti dan terluka. Kompasianers, what do you think about this?