Si pria langsing mendesah tak kentara. Mengumpulkan kembali kotak-kotaknya.
"Apa isi kotak-kotak ini? Kalau boleh tahu..." selidik Calvin. Sekali lagi rasa ingin tahunya muncul ke permukaan.
"Ah, good question. Isinya makanan. Awalnya ingin kubagikan untuk anak-anak penderita SLE di sini, tapi..."
"Tapi apa?"
"Tapi, aku tak mau berisiko memberikannya pada mereka."
"Kenapa? Karena tadi semua kotaknya jatuh?"
"Yups."
Tipe pria yang sangat berhati-hati, pikir Calvin. Trader, blogger, dan mantan duta budaya itu kembali tertarik.
"Oh ya, saya Calvin. Ini Anton, dan yang ini Albert. Siapa namamu?"
"Albert?" ulang pria itu, lalu tertawa.
"Wow, we have the same name! My name's Albert Arif. Hmm....you can call me Arif, ok?"