Namun kau adalah pemilik hati ku (Calvin Jeremy-Pemilik Hatiku).
Anton menundukkan wajah, berusaha menutupi perasaannya. Mata Albert memerah. Arif terlarut dalam kenangan. Calvin terlihat tenang, namun menyembunyikan rasa yang sebenarnya.
Mereka seperti membentuk perkumpulan pria-pria yang terluka. Pria-pria yang terluka karena cinta. Mereka berempat juga dirawat di sini akibat luka karena cinta.
Andai saja mereka tahu. Calvin sengaja memainkan biola demi mengalihkan pikiran dari kesedihannya. Kebahagiaan boleh dibagi-bagi, tetapi kesedihan biarlah dirasakan sendiri. Biarlah Calvin simpan saja sedihnya sendiri. Anton, Arif, dan Albert tak perlu tahu.
Mereka tak perlu tahu bila Calvin Wan, pria dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah akrab dengan orang lain, pernah lima kali menikah dan lima kali bercerai. Julia, Calisa, Rossie, Clara, dan Silvi adalah lima peragawati cantik berbeda etnis yang pernah dinikahinya. Sayangnya, pernikahannya dengan mereka tak pernah bertahan lama. Kegagalan rumah tangga berulang yang dihadapinya hanya karena satu alasan: infertilitas. Kelima wanita itu tak bisa menerima kondisi Calvin yang tidak mampu meneruskan keturunan.
"Calvin, are you ok?"
Albert setengah bangkit dari duduknya, raut wajahnya cemas. Tetiba saja Calvin menghentikan permainan biola. Sepasang mata sipit bening itu memancarkan kesakitan. Calvin sedikit membungkukkan tubuhnya, merasakan sakit itu lagi. Sakit di ginjalnya, sakit pula di hati kecilnya.
** Â Â Â Â
https://www.youtube.com/watch?v=keJMpdfEPUw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H