Sebenarnya, Calvin tak bermaksud cari perhatian. Justru kebiasaan ini sudah sering dilakukannya tiap minggu. Hanya saja, kehadiran dirinya memang sering menjadi pusat perhatian. Tiap kali berbagi, Calvin tak pernah memakai pakaian bagus. Penampilannya justru sangat sederhana.
Berbagi selesai dilakukan. Barulah pada saat itu ingatan tentang Silvi muncul ke permukaan. Bagaimana pun juga, Calvin tetaplah manusia biasa. Sering khilaf, sering lupa. Ia lupa membangunkan Silvi untuk shalat Subuh. Dua detik kemudian, Calvin berlari pulang. Menjumpai gadisnya.
** Â Â Â
https://www.youtube.com/watch?v=fp0hIhv_3Oo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H