Namun cintaku seperti dulu
Merelakanmu aku merasa
Bagai bulan dikekang malam (Rossa-Bulan Dikekang Malam ost Ayat-Ayat Cinta 2).
** Â Â Â
Pria tampan berwajah oriental itu menatap darahnya sendiri. Mengusap sisa darah dari hidungnya. Memandangi refleksi bayangannya di cermin, berharap tak ada lagi darah yang tersisa.
"Kamu bisa bersembunyi dari Clara, tapi dariku tidak."
Diiringi langkah sepatu, sesosok gadis cantik bergaun soft pink mendatanginya. Mata birunya menatap Calvin penuh arti.
"Kamu pasti sedih kan? Mencintai dan membesarkan anak dari hasil donor sperma...pasti tak pernah terpikirkan olehmu."
Seolah Silvi membaca pikirannya. Seperti biasa, ini salah satu kemampuannya.
"Aku mengerti perasaanmu, Calvin. Memang tak ada yang sempurna di dunia ini." desah Silvi.
"Kesehatanku dan diriku sendiri, tak lagi sempurna. Tapi cintaku tetaplah sempurna."