Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Darah dari Luka Itu

10 Januari 2018   06:04 Diperbarui: 10 Januari 2018   08:10 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani

Engkau selalu bercanda

Andai wajahku diganti

Tak relakan ku pergi

Karena tak sanggup sendiri (Dewi Lestari-Malaikat Juga Tahu).

**     

Wanita yang marah sebaiknya jangan dilawan. Sekujur tubuh Calvin terasa dingin. Bukan karena suhu udara, melainkan karena shock. Hatinya terguncang mendapati Silvi semarah itu.

"Kamu tidak salah apa-apa, Silvi. Sungguh..." Calvin bergumam lirih, berusaha meredakan amarah wanita berdarah campuran Sunda-Inggris itu.

"Aku tidak percaya! Jangan harap aku mempercayaimu setelah ini, Calvin Wan!"

"Sebuah pilihan..." Suara Calvin sedikit bergetar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun