Terlarut dalam lamunan, Rossie membanting iPod ke meja. Membuang kotak makan siang yang belum tersentuh. Lalu berjalan meninggalkan ruang kerjanya. Ada seorang pria baik hati yang menunggunya di luar sana.
"Reinhard...shall we go now?" Rossie bertanya lembut. Meraih tangan Reinhard, tersenyum padanya. Senyuman dan genggaman tangan selembut itu mustahil didapatkan Calvin darinya.
Siapakah Reinhard sebenarnya? Apakah ia akan menggeser posisi Calvin Wan?
** Â Â Â
https://www.youtube.com/watch?v=2WrOq4tN5V0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H