Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Psikolove, Akhirnya Ku Menemukanmu (8)

7 Desember 2017   05:57 Diperbarui: 7 Desember 2017   05:58 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Satu hal yang pasti. Hati mereka sungguh-sungguh pedih. Pedih karena cinta. Cinta itu siksaan yang manis.

Dari MKG, mereka meluncur ke butik. Clara lagi-lagi membelikannya baju. Sungguh, Silvi tak mengerti apa maksud kakak cantiknya. Mengapa berkali-kali lipat lebih sayang dan perhatian? Terutama sejak Silvi dekat dengan Calvin. Clara jauh lebih cemas.

"Selama kamu bersama Calvin di Singapore nanti, hati-hati ya?" Clara berpesan dengan lembut, satu tangannya membawa paperbag berisi baju.

Nasihat Clara disambuti anggukan singkat Silvi. Nampaknya Clara belum percaya pada Calvin. Padahal Clara mencintainya.

**      

When you walk don't leave a note

Just put your hands on the back door

When you talk it's just a joke

Just know, I can't take it anymore

Down there you go always

See if I care faded

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun