Siapa bilang Calvin Wan hanya bisa menulis dengan konsisten? Tidak, ia multitallented dan penuh pesona. Malam ini, Calvin menunjukkan seluruh auranya. Bukan di atas catwalk seperti biasa. Melainkan di panggung kecil di tengah cafe.
Calvin tak hanya menyanyi. Ia pun memainkan piano putih di depannya dengan kesepuluh jarinya. Jemari lentik Calvin menari lincah di atas tuts hitam-pputih itu. Konsentrasinya tak terpecah sedikit pun. Menyanyi sambil bermain piano butuh konsentrasi tinggi.
Kau wanita yang utuh
Sempurna tuk dicintai
Beri ku sedikit waktu
Tuk buktikan diriku yang pantas mencintai dirimu
Ku tak peduli dengan semua kenangan masa lalumu
Yang ku tahu kini ku sepenuhnya mencintaimu
Dengan semua tingkahmu
Tutur kata manismu
Ketulusan cintamu