“Berlayarlah ke samudera lain. Kamu pasti bisa menemukan samudera yang jauh lebih indah untuk tempatmu bermuara. Aku percaya itu.” Sarah membesarkan hatinya.
“Oh...don’t be sad. Pasti ada samudera lain yang jauh lebih indah dan jernih, Anton.”
Di tempatnya, si gadis bermata biru mengawasi adegan itu dengan sedih. Namun ia menghargai keputusan Sarah. Sarah bukannya tidak mencintai Anton. Ia hanya ingin menjaga hubungan mereka yang telah terjalin sejak kecil agar tetap utuh. Jauh di dalam hati, masih dibisikkannya doa. Doa agar suatu saat nanti Allah membalikkan skenario cinta Sarah dan Anton.
**
“Albert, Sarah tidak mau menikah dengan Anton. So, dia harus melayari samudera lain untuk mencari tempat bermuara. Bagaimana denganmu, Albert? Harus kemana lagi aku menempatkan hatiku bermuara selain di hatimu? Hanya kamu yang kupilih, Albert. Apa pun keadaanmu. Bagaimana pun menyakitkannya perbuatanmu padaku.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H