Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Bodohkah Bila Aku Mencintaimu?

10 Mei 2017   07:33 Diperbarui: 11 Mei 2017   01:36 2617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Renna tak merespon. Bukan itu yang ia inginkan. Rasa kehilangan menyertai kesedihannya. Ia tak bisa berhenti mencemaskan, memikirkan, dan merindukan Albert.

“Kamu harus realistis, Renna. Buat apa kamu mengharapkan cinta laki-laki seperti dia?” bujuk Meisha.

“Aku tidak mengharapkan apa-apa,” sahut Renna.

“Sebuah kebodohan jika kamu mencintainya, Renna. Bagaimana kalau kamu membencinya? Cukup ingat saja kekurangan-kekurangan dia, kamu pasti akan membencinya.”

“Keterlaluan kamu, Meisha! Aku tidak akan melakukan itu!” hardik Renna marah. Melompat bangkit dari kursinya, lalu berlari meninggalkan ruang latihan.

Meisha dan Aurelia bertatapan. Tak mengerti dengan sikap Renna.

“Ya ampun...Albert pakai trik apa sih sampai Renna segitu cintanya sama dia?”

“Tapi dia memang ganteng sih. Pintar, kaya, terkenal lagi.”

“Yee...kalo penyakitan dan nggak bisa punya anak ya sama aja.”

Di luar ruangan, Renna menenangkan diri. Bodohkah ia mencintai Albert? Sia-siakah cintanya selama ini? Mengapa hati Albert tak juga terbuka?

Gadis cantik itu tenggelam dalam pikirannya. Haruskah ia membenci Albert? Nuraninya menyangkal, hatinya menolak keras. Ia tidak ingin membenci Albert. Meski ia punya beribu alasan untuk membencinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun