Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Bodohkah Bila Aku Mencintaimu?

10 Mei 2017   07:33 Diperbarui: 11 Mei 2017   01:36 2617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alangkah bodohnya aku

Satu hal yang bodoh

Bila ku merindukanmu

Dan bila kembali padamu

Betapa naifnya aku (Rossa-Satu Hal yang Bodoh).

**    

“Aku tidak akan menikah.” kata Albert tegas.

Keheningan yang berlalu setelahnya teramat menyakitkan. Dua hati terluka di saat bersamaan. Hati Albert terluka lantaran keputusannya sendiri. Hati Renna terluka akibat menerima keputusan yang lebih mirip vonis itu.

“Kondisiku tidak mengizinkanku untuk menikah, Renna.” lanjut Albert lagi, lebih lembut.

“Tak masalah bagiku.” Renna berusaha meyakinkan Albert.

Ruang tamu berbentuk oval dengan hiasan lampu kristal Swarrowski dan pigura-pigura foto itu dilingkupi nuansa kesedihan. Albert bergeser satu langkah. Membuka pintu lebar-lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun