Menghafalkan begitu banyak kata tidak hanya melelahkan tapi juga membosankan. Ditambah lagi, kita harus menuliskan setiap kata dari sejumlah kata yang kita targetkan, kemudian membacanya berulang-ulang hingga hafal betul.
Apakah cara demikian efektif agar lancar berbahasa Inggris?
Menghafalkan banyak kosakata hanya akan memberi dampak sebagaimana berikut ini:
Kesulitan untuk menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.
Ketika menyusun sebuah kalimat sedehana yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata tidak akan terlalu berpengaruh, tapi sewaktu anda ingin menyusun kalimat majemuk atapun kalimat bersusun atau kalimat yang lebih kompleks lagi, kesulitan besar siap menghadang anda.
Kesulitan untuk mengunakan pilihan kata yang tepat.
Terkadang satu kata dalam bahasa inggris dengan satu kata bahasa Indonesia yang memiliki arti yang sama belum tentu sama dalam penggunaannya. Atau satu kata bahasa Indonesia dan bahasa memiliki arti sama, tapi berbeda dalam penggunaannya dalam konteks. Â Terkadang ketika membuat susunan kata dalam frasa makin menambah kebingungan lainnya.
Kesulitan menentukan tenses mana yang harus digunakan.
Kebingungan akan tenses apa yang akan digunakan entah itu mengunakan bentuk present atau past tense, ataupun tenses lainnya. Apakah mengunakan do, does, is, am, are ataukah did, was, were?
Terjadinya bahasa Inggris bercita rasa bahasa Indonesia.
Ketika kita  menghafalkan kosakata, kita kecendrungannya akan membuat susunan kata dalam kalimat bahasa Inggris sama dengan susunan kata dalam bahasa Indonnesia.Â