Mohon tunggu...
Indra
Indra Mohon Tunggu... Swasta (guru bahasa inggris ) -

Saya bukan seorang ahli bahasa Inggris dan juga belum pernah mendapat skor TOEFL 677. Tapi Setidaknya saya sudah pernah mengajar bahasa Inggris beberapa tempat kursus, Serta saya juga pernah mencicipi bagaimana rasanya berdiri dan berbicara di depan banyak mahasiswa. Pendeknya, bukan tentang saya, tapi yang terpenting apa yang bisa saya bagi untuk anda semua. Email : langitbiru.words@gmail.com Blog : langitbirukata.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Masih Belum Lancar Berbahasa Inggris? Lupakan 5 hal ini

2 September 2016   10:35 Diperbarui: 5 September 2016   00:46 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghafalkan begitu banyak kata tidak hanya melelahkan tapi juga membosankan. Ditambah lagi, kita harus menuliskan setiap kata dari sejumlah kata yang kita targetkan, kemudian membacanya berulang-ulang hingga hafal betul.

Apakah cara demikian efektif agar lancar berbahasa Inggris?

Menghafalkan banyak kosakata hanya akan memberi dampak sebagaimana berikut ini:

Kesulitan untuk menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.

Ketika menyusun sebuah kalimat sedehana yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata tidak akan terlalu berpengaruh, tapi sewaktu anda ingin menyusun kalimat majemuk atapun kalimat bersusun atau kalimat yang lebih kompleks lagi, kesulitan besar siap menghadang anda.

Kesulitan untuk mengunakan pilihan kata yang tepat.

Terkadang satu kata dalam bahasa inggris dengan satu kata bahasa Indonesia yang memiliki arti yang sama belum tentu sama dalam penggunaannya. Atau satu kata bahasa Indonesia dan bahasa memiliki arti sama, tapi berbeda dalam penggunaannya dalam konteks.  Terkadang ketika membuat susunan kata dalam frasa makin menambah kebingungan lainnya.

Kesulitan menentukan tenses mana yang harus digunakan.

Kebingungan akan tenses apa yang akan digunakan entah itu mengunakan bentuk present atau past tense, ataupun tenses lainnya. Apakah mengunakan do, does, is, am, are ataukah did, was, were?

Terjadinya bahasa Inggris bercita rasa bahasa Indonesia.

Ketika kita  menghafalkan kosakata, kita kecendrungannya akan membuat susunan kata dalam kalimat bahasa Inggris sama dengan susunan kata dalam bahasa Indonnesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun