Ingat tujuan awal anda adalah bagaimana caranya agar lancar berbahasa Inggis, bukan menguasai tenses, bukan mahir tata bahasa, bukan pula mempelajari jenis kata-kata, klasifikasinya dan lain sebagainya.
Serahkan kesemuanya itu pada ahli tata bahasa, pada guru anda, ataupun pada dosen anda. Biar mereka yang melakukannya. Mereka tahu betul apa yang harus dilakukan. Mereka mengerti perbedaan tenses, pembagian jenis-jenis kata. Mereka mengerti seluk beluk bahasa Inggris dengan baik.Â
Bukan tugas anda untuk melakukan analisa dan riset bahasa.
Lihat daftar deretan istilah bahasa Inggris yang dilihat para ahli tata bahasa.
Subject, predicate, process, residue, complement, object, cohesive device, connecter, transitional marker, gerund, verbal noun, proper noun, common noun, absolute construction, tenses, morphology, appositive, subject-verb agreement, parallel structure, fragment, linking verb, dan sederet lainnya.
Apakah anda ingin mempelajari semua daftar istilah di atas?
Kenyataannya adalah mempelajari sejumlah teori bahasa Inggris hanya akan membuat anda menjadi seorang ahli tata bahasa, tapi tidak membuat anda lancar berbahasa Inggris.
Menghafalkan banyak kosakata
Banyak orang menyarankan untuk menghafalkan sejumlah kata agar lancar ketika kita berbicara bahasa Inggris jika perlu menghafalkan semua kata pada tiap lembar halaman kamus.
Tidak salah memang menghafalkan kata-kata bahasa Inggris, tapi ingat itu bukan tujuan anda yang sebenarnya.
Untuk mencapai tujuan ini mereka melakukan berbagai cara dari cara yang paling santai hingga cara yang paling ribet.
Banyak pemula menghafalkan sejumlah kata agar nantinya bisa dengan lancar berbahasa Inggris. Bahkan mereka membuat target untuk menghafalkan kata setiap harinya. Ada yang menargetkan 10 kata. Ada pula yang menargetkan bisa menghafalkan 20 kata. Atau yang lebih fantastis, mereka menargetkan bisa menghafalkan 100 kata perhari.