"minta maaf kenapa al,"
"iya aku kan berbohong sama kamu fir, dulu aku pernh bilang ke kamu kalau aku itu tidak punya pasangan,"
"oh tentang itu, kenapa sih al, kamu tega berbohong ke aku,"
"jujur ya fir, memang aku salah sudah berbohong sama kamu, tidak jujur pada saat itu mengatakan kalua aku sudah punya pasangan, tapi kamu harus tau alasanku fir, kenapa aku melakukan hal tersebut, semenjak bertemu sama kamu, awalnya aku biasa-biasa saja fir, menganggapmu sebatas teman satu kelompok. Tapi entah kenapa fir makin lama aku makin nyaman sama kamu,"
"maksudmu gimana al,"
"aku tau ini salah fir, tapi jujur aku itu suka sama kamu. aku tau, kamu juga pasti akan menolakku dikarenakan aku sudah mempuyai pasangan. Tapi gak masalah, yang penting aku sudah mengungkapkan perasaanku kekamu fir,"
"ini beneran ali kan?"
"iya siapa lagi fir,"
"takutnya orang lain, soalnya kok omongannya gini,"
"kamu jawab aja fir, mau atau nggak kamu jadian sama aku,"
"aduhh al, aku tuh gak tau, aku bingung mau jawab apa,"