Mohon tunggu...
Kay s Lady
Kay s Lady Mohon Tunggu... Guru - SMP NEGERI 1 BANDUNG

Cerita dalam puisi

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Pak Guru Joko "Joko"

20 Juni 2023   07:21 Diperbarui: 20 Juni 2023   07:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika keduanya berjalan atau sedang ada raopat maka mereka bersebelahan. Guru-guru di sekolah ini memanggil mereka bapak dan ibu neegara.

Pada suatu pertemuan jika Joko mendapat banyak tekanan atau sanggahan atas pernyataan ataupun kinerjanya dipertanyakan oleh rekan guru lain. Maka di forum itulah Ranti melindunginya.

Mereka saling menjaga dan melindungi.

Ranti adalah wanita yang cantik, tidak suka bermake-up tebal. Dia pandai bergaul dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, dengan siapapun.

Hubungan mereka nampaknya semakin akrap. Baik Ranti maupun Joko sudah saling mengenal antar keluarga. Sejauh ini belum ada tanda-tanda untuk lebih serius.

Mereka nampaknya masih menikmatiperan mereka masing-masing. Karena keduanya masih sama-sama honorer.

Pada segi ekonomi bukan hal yang berat sesungguhnya namun. Pendirian Joko yang tidak ingin menyusahkan orang tua yang telah membesarkan hingga mengkuliahkannya. Dia ingin dalam pernikahannya kelak dia tdak lagi membebani keluarga secara ekonomi. Sesungguhnya gajinya juga lumayan. Namun bukan hanya sekedar gaji, dia ingin membanggakan orang tua terlebih dahulu. Kesannya puas jika sudah mendapatkan NIP.

####

Masyarakat suku Jawa yang datang sejak tahun 1970-an atau 1980-an baik transmigrasi maupun pindah sendiri dan merambah hutan sendiri rata-rata berpendidikan SD atau bahkan tidak tamat SD. Hingga beranak pinak di Sumatra khususnya Lempuing-Lempuing Jaya ini kurang memperhatikan pendidikan yang menjadi kepentingan utama adalah kekayaan.

Atau kalau bisa dijelaskan kegiatan untuk mencari makan dan harta benda menjadi sangat utama baik melalui sektor pertanian maupun perkebunan.

Apalagi sejak dirintisnya perkebunan karet  mulai akhir tahun 1990-an atau awal tahun 2000. Dan sebelum tahun 2010 lalu harga karet perkilonya mencapai 20 ribuan. Orang tua meninggalkan anak-anak usia dini maupun usia  sekolah sebelum  Adzan Subuh untuk pergi menyadap ke kebun karet, baik  buruh maupun ladang sendiri. Banyak anak-anak usia sekolah SD harus berkemas untuk kesekolah sendiri. Sebagian mungkin dari mereka ini ada yang bisa mandiri, tapi sebagian lagi mandiri tapi tidak rapi. Kondisi ini mungkin bisa menyebabkan  siswa jadi malas sekolah karena control dan pengawasan orang tua yang kurang. Bahkan bisa jadi untuk anak sekolah setara SMP dan SMA menjadi malas sekolah. Karena kalaupun mereka bolos orang tua mereka juga tidak tau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun