Aku memasuki mobilku, dari kejauhan ada suara yang memanggilku. Lelaki yang dibonceng sepeda motor.
" Akbar...akbar, masih ingat aku...iya ini aku Tulus!", kata Tulus
Jujur dalam aku memang lupa pada wajahnya, dia berubah banget, lebih kurus dan beberapa giginya yang depan sudah mulai lepas.
" Tulus....!", aku segera turun dari mobil dan bersalaman dengan dia.
Tulus memeluku dengan keras, jelas dia sangat kangen dan bercampur gembira bertemu dengan aku.
" Akbar baca ini!", kata Tulus sambil menyodorkan HP-nya
" Tulus kalau nanti ketemu sama Akbar, tolong sampaikan salamku padanya. Terus katakan Akbar kok berubah, sekarang angkuh banget, aku sangat kaget dan kecewa tadi!" Â kalimat dalam HP Tulus aku baca dengan seksama.
" Maksudnya apa Lus?", tanyaku bingung pada kalimat tersebut
" Akbar sejak dulu Anindia menyukai kamu, tapi dia sebagai wanita malu mengatakannya!",
" Ohhh gitu!', kataku datar
" Kamu berteman dengan facebook Anindia?", tanya Tulus serius