kesatuan bahasa.
Tujuan Menulis
Â
Seorang penulis harus dapat mengungkapkan dengan jelas tujuan penulisan yang akan di kerjakannya. Dengan menentukan tujuan penulisan, akan diketahui apa yang harus dilakukan pada tahap penulisan. Perumusan ini sangat penting dan harus ditentukan lebih dahulu karena hal ini merupakan titik tolak dan titik dasar dalam seluruh kegiatan menulis tersebut. Diharapkan dengan adanya perumusan ini dapat memudahkan penulis dalam menyusun dan menyampaikan gagasan dan idenya melalui tulisan yang dibuatnya dengan baik agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Rumusan tujuan penulisan juga sebagai gambaran penulis dalam kegiatan menulis selanjutnya. Kita akan tahu bahan-bahan yang diperlukan, macam-macam gagasan yang akan diungkapkan, serta berbagai sudut pandang yang akan dipilih, hal itu semua akan diketahui dari perumusan ini.
Tujuan menulis juga dapat memberi arahan, menjelaskan sesuatu yang berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu, meringkas atau membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat. Tujuan penulisan merupakan penentu yang pokok dari alur suatu penulisan.
Manfaat Menulis
Â
Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang kompleks yang memerlukan kecermatan tersendiri dari pelakunya. Ketika seseorang menuangkan ide, gagasan serta pendapat perlu memperhatikan hal-hal yang terdapat dalam tulisannya. Seorang penulis juga perlu memperhatikan pembuatan yang ada, bentuk tulisannya, keinginan pembaca, dan tulisannya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kurang mempunyai keterampilan untuk menyerap, mencari serta menguasaiÂ
informasi yang berhubungan dengan topik tulisan sehingga dengan wawasan itu pembaca merasa puas.
Dalam Akhadiah dkk.(1996: 1-2), keuntungan dari menulis adalah 1) dapat lebih mengenal kemampuan dan potensi diri, 2) mengembangkan berbagai gagasan,
3) lebih banyak, menyerap, mencari, serta lebih banyak menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis, 4) menjelaskan permasalahan yang semula masih samar bagi diri sendiri, 5) dapat menilai serta meninjau sebuah gagasan secara objektif, 6) lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat, dalan konteks yang lebih konkrit, 7) menulis mengenai suatu topik dapat mendorong belajar secara aktif, 8) kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berfikir secara berbahasa secara tertib.