Â
Penelitian tindakan kelas mengenai keterampilan menulis telah banyak dilakukan. Penelitian tentang keterampilan menulis dipandang penting dan menarik untuk di teliti. Sebagian besar penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Bukti bahwa penelitian mengenai keterampilan menulis itu penting dan menarik untuk di teliti adalah dengan banyaknya penelitian tentang keterampilan menulis. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan tindak lanjut dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian sebelumnya yang dapat dijadikan tolok ukur dan relevan dengan penelitian mengenai keterampilan menulis paragraf argumentasi adalahBroskoske (2007), Cheng (2008), Kurniawan (2008), Ikamei(2009), Novita (2011),
Rahmawati (2012), dan Purnomo (2012).
Landasan Teoretis
Â
Landasan teoretis dalam penelitian ini akan membahas tentang keterampilan menulis paragraf argumentasi, teknik pembelajaran think-talk-write dan media foto berbasis lingkungan sekolah. Ulasan mengenai teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.
Keterampilan Menulis
Â
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi bagi manusia. Tanpa bahasa pada hakikatnya kita tidak dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan. Segala macam pengertian, ide, konsep, pikiran, dan perasaan kitalahirkan dengan bahasa. ketidakmampuan berbahasa berarti seseorang tidak mampu menyatakan pikiran dan perasaan pada orang lain. Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang.
Keterampilan menulis tidak dimiliki dengan sendirinya dan memerlukan waktu yang lama untuk memperolehnya. Dengan menulis sekarang dapat mengekspresikan ide-
ide dan gagasan melalui bahasa tulis. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang itu dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut (Tarigan 1983:21). Gambar atau lukisan mungkin dapat menyampaikan makna- makna. Tetapi tidak menggambarkan