Akuntabilitas mengacu pada tanggung jawab pemerintah atau entitas publik dalam mengelola dana masyarakat. Hubungan antara akuntansi dan auditing memungkinkan pemerintah untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik melalui laporan keuangan yang terverifikasi.
C. Mendukung Pengukuran Efisiensi, Efektivitas, dan Ekonomis (3E)
Dalam pengelolaan ruang publik, keberhasilan suatu program atau kebijakan tidak hanya diukur dari jumlah anggaran yang digunakan, tetapi juga dari hasil yang dicapai. Hubungan akuntansi dan auditing sangat relevan dalam mengukur kinerja berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas, dan ekonomis (3E).
a. Efisiensi:
Akuntansi mencatat biaya yang dikeluarkan untuk mencapai hasil tertentu, sedangkan auditing mengevaluasi apakah biaya tersebut digunakan secara optimal.
b. Efektivitas:
Auditing mengevaluasi apakah hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
c. Ekonomis:
Auditing menilai apakah sumber daya publik digunakan secara hemat dan sesuai kebutuhan.
D. Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Kinerja
Akuntansi menyediakan data keuangan yang menjadi dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan, sedangkan auditing memastikan bahwa data tersebut valid dan dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan.Â