Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Desa dengan Difusi Teknologi yang Memanusiakan Masyarakat Desa

1 Oktober 2021   22:48 Diperbarui: 6 Oktober 2021   08:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi.  Sumber:  Koleksi Siti Sangadah

Tingkat adopsi masing-masing masyarakat desa berbeda-beda, tergantung tingkat pendidikan, norma yang mengikat, ketokohan dan sebagainya.  Dan ini sangat mempengaruhi pola adopsi dari masyarakat yang bersangkutan.

Rogers membagi masyarakat ke dalam 5 (lima) kategori pengadopsi, yaitu:  (1) inovator, (2) pengadopsi awal, (3) mayoritas awal, (4) mayoritas akhir, dan (5) lamban (atau penentang).  

Apakah kelima kategori ini ada semuanya di masyarakat?  Menurut pengamatan kami, tipe pengadopsi 2 sampai 4 hampir selalu ada di masyarakat. 

Tipe pengadopsi 1 dan 5 lebih jarang terlihat (terlebih tipe 1).  Tetapi, bila ada tipe 1, inovator, difusi teknologi akan berjalan lebih mudah.  Sebaliknya, bila ada tipe 5 di masyarakat, lamban/penentang, difusi teknologi akan berjalan lebih sulit.

Dalam dunia penyuluhan dikenal hal yang unik mengenai tipe-tipe pengadopsi ini.  

Secara singkatnya seperti ini.  Bila dalam masyarakat terdapat 1 -- 5% saja yang bertipe lamban/penentang, dan 95% bertipe siap mengadopsi sesuatu yang baru.  

Dalam perjalanan waktu, apabila tidak diantisipasi dengan baik, 95% ini akan cenderung menurun, hingga tidak seorang pun mau menerima teknologi baru.  

Jadi kuncinya, yang bertipe lamban/penentang, harus diantisipasi, diberi pengertian lebih mendalam.  

Dan sangat baik bila melibatkan tipe inovator dan juga pengaruh ketokohan.  Setidaknya, bila mereka tidak bisa menerima teknologi baru, mereka tidak menolaknya secara frontal.

Kesimpulan

Meringkas pembahasan di atas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun