Belum lagi bentuk kenakalan remaja pada penyalahgunaan narkoba, geng motor dan perbuatan asusila serta perbuatan lain yang tidak sesuai dengan norma-norma Pancasila.
Alangkah indahnya apabila masyarakat bisa menyaksikan tingkah laku murid SD, Pelajar SLTP, Siswa SLTA, dan Mahasiswa Perguruan Tinggi sesuai dengan Pancasila.
Inilah kondisi faktual yang terpapar di hampir tingkat pendidikan Indonesia. Para pendidik sebagai sokoguru pendidikan tampaknya harus bekerja keras lagi membina anak didik sejalan dengan tingkat kesejahteraan yang diberikan pemerintah sudah memadai untuk hidup yang layak.
Bukanlah suatu capaian muluk bila program dimulai dengan memberikan contoh akurat kepada para anak didik bagaimana menerapkan 45 butir Pancasila di lingkungan sekolah.
Jadi kosa kata Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila bukanlah sekadar wacana. Tahun 2016 atau setahun kemudian masyarakat akan menilai apakah tema Hardiknas 2015 hanya salah satu omong kosong pemerintah.Â
---
Itulah beberapa pandangan Kompasianer tentang pendidikan di negeri ini. Bagi Anda yang memiliki pandangan, ide atau gagasan lain mengenai pendidikan atau seputar Hardiknas, sila bubuhkan label Hardiknas pada artikal Anda. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H