Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Chuang Bali Bab 5: Mahar Asuransi

3 November 2023   05:14 Diperbarui: 3 November 2023   05:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itulah yang selama ini membiayainya. Memanjakannya dengan segala kebutuhan hidup yang ia butuhkan. Termasuk menyekolahkannya dan menghidupi keluarganya. Seharusnya karyawan lain bisa memaklumi, tapi hubungan mereka tidak boleh ketahuan. Itu karena aturan yang dibuat sendiri oleh pria itu. Tidak boleh ada hubungan khusus yang terjalin di kantor. Konsekuensinya salah satu harus mengundurkan diri atau kedua-duanya dipecat.

Khema tahu jika konsekuensinya berat. Oleh sebab itu, mencapai target penjualan adalah satu-satunya cara. Sayangnya, menjual asuransi tidak semudah yang ia kira. Kebanyakan orang sudah punya. Ditambah lagi dengan masa ekonomi sulit, membuat banyak orang harus mengirit. Ini belum termasuk mereka yang berpikiran kolot. Sebagaimana owner rumah bakmi yang barusan ia kunjungi. Membeli asuransi dianggap menyumpah mati.

"Iya Om." Khema menjawab singkat.

"Jangan panggil aku Om di dalam kantor ini. Kalau di luar kamu mau bermanja-manja denganku, silahkan. Tapi, kalau di dalam kantor ini aku atasanmu."

"Eh, maaf. Iya Pak." []

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun