Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Chuang Bali Bab 2: Wanita Lebih Mudah Masuk Neraka

3 Oktober 2023   06:39 Diperbarui: 4 Oktober 2023   05:22 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Chuang Bali Bab 2 (sumber gambar: istockphoto.com)

Ia juga senantiasa menjaga energi positif. Baginya, marah-marah bisa tambah tua. Itu semacam ide yang berasal dari peribahasa kuno, tapi sudah menjadi semacam motto hidupnya.

Alhasil, penampilan Mama Chuang memang terlihat awet muda. Saking mudanya sehingga terkadang ia dianggap sepantaran dengan Chuang yang berwajah boros.

**

CHUANG berdiri dengan lesu. Ia melangkah gontai menutup pintu harmonika ruko Rumah Bakmi Hao. Pikirannya sedang tidak berada di sana, mengembara kemana-mana. Pun pada saat ia mulai mencuci piring. Ia lupa menuangkan sabun pada karet busa untuk menyikat. Lebih parahnya lagi, panci tempat merebus mie, ia onggokkan begitu saja di atas lantai dapur.

Chuang merasa sudah selesai mengerjakan tugas. Dengan terburu-buru ia naik ke atas kamarnya. Ia ingin menyendiri. Hanya ingin sepi sendiri. Sebuah buku ia raih dari rak di atas meja tulisnya. Buku favoritnya yang berjudul; "Inilah Penyebab Wanita Lebih Mudah Masuk Neraka."

Jelas, itu bukanlah buku sembarangan. Chuang tahu itu. Pada sampulnya yang berwarna merah, ada sebuah tulisan kecil "untuk kalangan terbatas, tidak untuk diperjualbelikan." Selain itu, buku itu ia dapatkan dengan cara misterius.

Pada saat itu, entah berapa tahun lalu. Yang jelas sudah lama sekali, Chuang sedang duduk di taman kota sendirian. Lalu, seorang acek-acek (panggilan om bagi orang Tionghoa) datang menghampirinya. Ia mengenakan setelan jas berwarna hitam. Terlihat rapih. Lalu, tanpa basa-basi si Acek berkata kepada Chuang, "Ini buat kamu, gratis."

Chuang senang dengan barang gratisan. Apalagi sebuah buku yang sangat menarik perhatiannya. Judulnya saja sudah sesuai dengan isi hatinya. Tersebab saat itu ia baru saja putus dengan pacarnya.

Chuang tidak mengenal siapa si Acek. Ia tidak terlalu peduli itu. Lagipula si Acek tidak mengajak Chuang mengobrol. Ia langsung pergi sejurus kemudian setelah menyerahkan buku itu.

Chuang juga tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi lagi dengan si Acek. Ia tidak pernah menemuinya lagi.

Tapi dalam versi penulis novel ini, tokoh si Acek adalah seorang suami yang baru saja bertengkar dengan istrinya. Bukan perkara ekonomi, keluarga, atau perselingkuhan. Tapi, gegara buku itu.  Ya, si Acek ternyata adalah penulis buku itu. Ia adalah penulis buku "Inilah Penyebab Wanita Lebih Mudah Masuk Neraka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun