Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Chuang Bali Bab 2: Wanita Lebih Mudah Masuk Neraka

3 Oktober 2023   06:39 Diperbarui: 4 Oktober 2023   05:22 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Chuang Bali Bab 2 (sumber gambar: istockphoto.com)

"JANGAN-JANGAN, yang datang ke tokonya Rusli itu emang kamu ya? Jujur aja Chuang." Teman-temannya mendesak.

"Tidak. Justru kalian yang tidak tahu bahaya yang mengancamku. Kalian tahu, itu artinya usiaku tidak akan lebih dari tujuh hari lagi."

"Lha, kok bisa?" Semuanya terperangah.

"Sosok yang ditemui Rusli itu adalah Doppelgaenger asliku. Ia sudah ada di dunia ini."

**

CHUANG terduduk lemas. Ia masih enggan mencuci peralatan masak yang masih berserakan di dapur Rumah Bakmi Hao. Setelah teman-temannya pulang, Chuang masih menyisakan banyak pikiran. Jika Doppelgaenger-nya sudah muncul, artinya hidupnya di dunia ini sisa tujuh hari lagi. Kendati demikian, ia masih bisa bernapas lega. Perhitungan itu belum dimulai seandainya ia belum bertemu langsung dengan sang Kembaran.

"Ah, masih ada waktu," gumam Chuang dalam hati, ia mencoba menghibur dirinya sendiri.

"Chuang!!! Bersihkan dapur!" Mamanya berteriak dari lantai dua yang juga berupa rumah tempat tinggalnya.

"Sabar, Ma!" Chuang membalas teriakan mamanya dengan tidak kalah kerasnya.

Chuang, putra semata wayang. Ia punya hubungan khusus dengan mamanya. Ia adalah anak yang berbakti, itu sudah pasti. Sejak papanya meninggal 30 tahun yang lalu, tiada lagi yang menarik perhatian si Mama kecuali melihat Chuang tumbuh kembang dengan kualitas terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun