Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Menembak dengan Senpi, Mending Jangan!

21 Desember 2022   07:38 Diperbarui: 21 Desember 2022   08:06 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dor... Dor... Dor..."

Sebelum saya sempat bertanya, si Joe berujar, "percikan kena pipiku."

"Sakit?" aku bertanya lagi.

"Tidak. Tapi, sadarkah kamu jika pistol ini bisa membunuh kita..."

Aku terdiam.

Dia memperlihatkan hasil tembakannya. Dua kena di bagian ujung dan satu meleset. Padahal sasaran itu bukan pada jarak terjauh. Masih dalam ukuran "beginners level."

Sekarang giliran saya. Si Joe yang membantuku mengisi peluru. Dan, terlihat tangannya gemetaran! Ternyata si Lethal Weapon ini pun kagok.

Saya membidik pistol ke sasaran. Perasaan berkecamuk, jari bersiap di pelatuk.

"Dor..." Kaget, bukan karena suara. Tapi, hentakan.

"Dor..." masih tegang.

"Dor..." Sudah sedikit terbiasa, tetapi tetap saja tegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun