Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berdansa dengan Kematian: Jangan Buka Halaman 277

10 Desember 2022   08:49 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:20 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hei, baca halaman 277," Paul tiba-tiba berteriak.

"Di sana disebutkan jika saya dipecat karena bikin kegaduhan di kantor! Eh kurang ajar benar si bos ini..."

Baru lima detik Paul mengakhiri omongannya, Ivan tetiba keluar dari dalam kantornya dan menghardik dirinya.

"Hei Paul, kamu kupecat! Sudah kubilang kalau semuanya duduk tenang baca buku ini, engkau malah bikin gaduh. Keluar sekarang... keluar... atau kupanggil satpam mengusirmu... Dan kalian semua, diam dan baca!!!" teriak Ivan sambil membanting pintu kantornya.

"Lha, kok... Bos bercanda ya? Apakah cerita di buku ini sudah dirancang?"

Semua pegawai hanya bisa bengong. Satu persatu membuka halaman 277. "Lha, punyaku kok berbeda ya?" seru Novi pegawai baru.

"Iya, aku juga beda," Sonya menimpali.

"Sini aku lihat..." Cindy mengambil buku yang digenggam Sonya.

"Sama saja dengan punyaku kok, di sini disebutkan jika pak Ivan meninggal dibunuh," pungkas Cindy.

"Ah, gila lo. Baca baik-baik, di sana tertulis kalau aku mengundurkan diri dan menikah dengan seorang pria tampan, kok..."

Cindy tidak percaya, ia membacanya sekali lagi. Sama persis, tidak berubah. Ivan mati terbunuh. Cindy merasa mual, bagaimana mungkin si ghost writer bisa membuat buku yang sama dengan versi yang berbeda-beda. Dalam waktu seminggu pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun