Kasus ibu MA dengan Amelia pegawai Alfamart telah selesai. Peristiwa yang sempat viral itu ditutup dengan saling memaafkan. Lalu, kesimpulan pun datang dari netizen.
Si ibu mengidap kleptomania. Kesimpulan singkat ini muncul karena MA terlihat mengendarai mobil mewah. Ia juga pengusaha yang memiliki toko di Kawasan ITC Bekasi. Tapi, benarkah demikian?
Pengutil Kleptomania
Jelas harus ada pemeriksaan lanjutan dari psikolog. Kleptomania memang ada dan diakui oleh kalangan medis. Tapi, tidak semua orang yang mengutil adalah pengidap gangguan jiwa ini.
Sebabnya menurut survei yang dilakukan oleh sebuah Lembaga Pendidikan informal, 3rd Millennium, kleptomania hanya berkontribusi sebesar 1% saja dari seluruh kasus pengutilan.
Kleptomania adalah gangguan kognitif yang membuat pengidapnya tidak tertahankan untuk mencuri. Hal ini biasanya lebih banyak terjadi pada wanita dewasa di atas 20 tahun.
Barang sasaran mereka biasanya tidak terlalu mahal. Ukurannya pun kecil, pas dimasukkan ke dalam saku celana atau tas. Terkadang mereka terlihat gelisah, karena ada gejolak perasaan antara takut ketahuan dan keinginan yang membuncah untuk mencuri.
Karena Alasan Ekonomi
Mencuri karena himpitan ekonomi terdengar lebih rasional. Tapi, masih dari survei yang sama, tipe pengutil yang satu ini hanya beda tipis dari kleptomania. Jumlahnya 2% dan masih bisa berfluktuasi tergantung dari kondisi ekonomi sebuah negara.
Barang yang disasar biasanya bernilai tinggi dan mudah dijual. Seperti telpon genggam atau laptop. Dalam beberapa kasus, ada juga barang-barang kebutuhan pangan. Seperti daging, sayur, atau roti.
Beberapa dari mereka juga memiliki anak. Oleh karenanya kebutuhan bayi dan balita sering menjadi sasaran. Semisalnya susu bayi, popok bayi, atau obat-obatan. Â
Tipe ini terkadang tidak memiliki pilihan. Mereka mencuri karena desakan situasi. Oleh sebab itu, mereka lebih mudah dikenali. Gugup dan gelagapan dalam menjalankan aksinya.