Saat angka pengangguran terus naik, Hoover tidak melakukan apa-apa. Tapi, Roosevelt dengan sigap memotong gaji pegawai pemerintah dan militer sebesar 15%.
Anggaran belanja pemerintah non-esensial dipangkas besar-besaran. Kecuali yang bisa berguna bagi hajat hidup orang banyak.
Pembukaan Lapangan Kerja Baru vs Fasisme
Untuk memperkerjakan sekitar 3 juta penduduk, Roosevelt membuka lahan publik. Pemerintahannya mendanai pekerjaan di bidang pendidikan, pertanian, konstruksi, hingga kesenian.
Para petani dan peternak dianggap sebagai tulang punggung ekonomi tidak dibiarkan mati. Pinjaman baru diberikan kepada mereka agar lahan tidak jadi disita.
Para tuna wisma dan orang miskin diberi makan cuma-cuma. Pondokan juga diberikan tanpa perlu usaha lebih. Semuanya gratis.
Sementara pemerintahan zaman Hoover ogah melakukan hal ini. Baginya, gaya yang diambil oleh Roosevelt tidak ada bedanya dengan fasisme di Jerman dan Italia.
Mengorbankan kepentingan kapitalis dengan mengambil langkah sosialis. Negara dipaksa untuk melepaskan idealismenya demi masyarakat yang terkena dampak resesi.
Amerika Serikat bangkit kembali
Roosevelt Terbukti Berhasil. Pada tahun pertama setelah masa pemerintahan Roosevelt, ekonomi AS bertumbuh 10,8%, 8,9%, dan 12,9% selama tiga kuartal berturut-turut.
Namun, apa yang dilakukan Roosevelt sebenarnya tidak semuanya berjalan mulus. Pada 1937, cadangan negara berkurang. Ekonomi negara kembali minus 3,3 persen. Amerika belum pulih seutuhnya.