Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Depresi Besar Amerika, Semoga Indonesia Bisa Belajar

6 April 2022   05:21 Diperbarui: 6 April 2022   05:31 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depresi Besar Amerika, Semoga Indonesia Bisa Belajar (gambar: jobs.lovetoknow.com)

Saat angka pengangguran terus naik, Hoover tidak melakukan apa-apa. Tapi, Roosevelt dengan sigap memotong gaji pegawai pemerintah dan militer sebesar 15%.

Anggaran belanja pemerintah non-esensial dipangkas besar-besaran. Kecuali yang bisa berguna bagi hajat hidup orang banyak.

Pembukaan Lapangan Kerja Baru vs Fasisme

Untuk memperkerjakan sekitar 3 juta penduduk, Roosevelt membuka lahan publik. Pemerintahannya mendanai pekerjaan di bidang pendidikan, pertanian, konstruksi, hingga kesenian.

Para petani dan peternak dianggap sebagai tulang punggung ekonomi tidak dibiarkan mati. Pinjaman baru diberikan kepada mereka agar lahan tidak jadi disita.

Para tuna wisma dan orang miskin diberi makan cuma-cuma. Pondokan juga diberikan tanpa perlu usaha lebih. Semuanya gratis.

Sementara pemerintahan zaman Hoover ogah melakukan hal ini. Baginya, gaya yang diambil oleh Roosevelt tidak ada bedanya dengan fasisme di Jerman dan Italia.

Mengorbankan kepentingan kapitalis dengan mengambil langkah sosialis. Negara dipaksa untuk melepaskan idealismenya demi masyarakat yang terkena dampak resesi.

Amerika Serikat bangkit kembali

Roosevelt Terbukti Berhasil. Pada tahun pertama setelah masa pemerintahan Roosevelt, ekonomi AS bertumbuh 10,8%, 8,9%, dan 12,9% selama tiga kuartal berturut-turut.

Namun, apa yang dilakukan Roosevelt sebenarnya tidak semuanya berjalan mulus. Pada 1937, cadangan negara berkurang. Ekonomi negara kembali minus 3,3 persen. Amerika belum pulih seutuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun