Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seabad yang Lalu, Perang Ganter 1222, Bagaimana dengan 2022?

26 Desember 2021   07:08 Diperbarui: 26 Desember 2021   07:21 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati ada ilmu empiris, namun hanya dalam bentuk persamaan energi saja. Tidak ada lagi Ken Arok, Ken Dedes, atau Raja Kertajasa. Jadi, seharusnya titisan mereka juga tidak perlu dipedulikan lagi.

Naif rasanya jika menghubungkan keruntuhan Kertajaya dengan runtuhnya sebuah pemerintahan yang syah berdaulat. Kendati apa yang terjadi 1000 tahun yang lalu, hingga kini masih memiliki banyak persamaan.

Tentang ambisi yang berujung keji, tentang nafsu duniawi yang membutakan hati, tentang politik dengki yang melahirkan para hewani. Semuanya ada sejak dulu hinga kini.

Semoga dengan pelajaran sejarah, manusia dapat mengambil contoh. Bahwa kehendak / niat yang buruk akan menghasilkan akhir yang buruk juga. 

Semoga demikian adanya.

Referensi: 1 2 3 4 5

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun