Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Menerka Pedofil di Sekitar Kita?

14 Desember 2021   19:37 Diperbarui: 14 Desember 2021   19:51 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Menerka Pedofil di Sekitar Kita? (orami.co.id)

(4) Memancing Anak dengan Informasi Menarik.

Mereka akan secara diam-diam mengamati kesukaan korbannya. Selanjutnya, korban akan diimingi janji palsu.

(5) Pendengar yang Simpatik.

Pada calon korban mulai percaya dan curhat tentang orangtua atau kawannya, sang pedofil akan menjadi pendengar yang simpatik. Membiarkan sang anak menaruh kepercayaan padanya.

(6) Hubungan Istimewa.

Mereka akan memperlakukan korban sebagai seseorang yang istimewa. Berbagi rahasia penting, sehingga sang anak merasa penting.

**

Para pelaku pedofil bukan hanya orang dewasa saja. Menurut UU No. 23 tahun 2002 Pasal 1, tentang perlindungan Anak, batasan 18 tahun ke bawah masih tergolong sebagai anak di bawah umur.

Namun pada beberapa kasus, seseorang bisa dikategorikan sebagai pedofil bilamana ia sudah akhil balik dan berhubungan badan dengan anak yang minimal berusia 5 tahun di bawahnya.

Dengan demikian, pelaku pedofil bukan terbatas hanya orang dewasa saja.

Tapi, tidak semua orang dewasa yang menyayangi anak kecil dapat dikategorikan sebagai pedofil. Terkadang ada beberapa orang dewasa yang mengekspresikan kegembiraannya ketika melihat anak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun