Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Menerka Pedofil di Sekitar Kita?

14 Desember 2021   19:37 Diperbarui: 14 Desember 2021   19:51 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Menerka Pedofil di Sekitar Kita? (orami.co.id)

Bagian yang lebih kecil ini terletak pada fronto-temporal yang berfungsi untuk membuat perencanaan dan eksekusi. Kendati demikian, kecilnya ukuran bagian otak ini tidak terkait dengan level akademik.

Penemuan ini juga belum bisa dijadikan dasar ilmah. Karena kajian dari seorang psikolog University of Rhode Island, Katelyn T. Kirk-Provencer mengatakan bahwa ciri khas ini juga ditemukan pada penderita skizorenia dan alkoholik.

Ada juga penemuan lain yang mengatakan bahwa kelainan pada fronto temporal dapat berpengaruh kepada sikap agresif lainnya yang bukan seksual.

Sehubungan dengan hal ini, ada frasa otak jahat yang ditelurkan melalui penelitian Dr. Gerhard Roth, seorang professor neurologist dari University of Bremen. (tempo.co)

Ia menyatakan telah menemukan massa gelap di dalam salah satu bagian otak para pelaku kriminal. Bagian yang dapat dilihat melalui pindaian ini konon juga berhubungan dengan bekas cedera atau tumor yang sedang berkembang.

Teori yang sama juga ditelurkan oleh Kent Kiehl, professor psikologi dari University of New Mexico. Ia melakukan scan terhadap 2.000 narapidana. Menurutnya, otak pelaku kejahatan berbeda dengan otak biasa.

Kiehl mencatat peran gen MAOA dalam perilaku kekerasan. Gen tersebut bisa berkembang dalam lingkungan yang keras. Sebagai hasilnya, menyebabkan kepadatan materi pada bagian otak yang berwarna abu-abu.

Tanda Pada Tubuh dan Wajah

Jika diulik lebih jauh, apakah perbedaan pada otak dapat terlihat dari bentuk fisik dan wajah?

Dilansir dari sumber (antaranews.com), sebuah riset dari University of Windsor, Kanada menemukan bahwa 140 orang lelaki pedofil cenderung kidal dan memiliki cacat di kepala yang bernama Minor Physical Anomalies (MPA).

Ciri-ciri fisiknya antara lain seperti kelainan bentuk telinga, langit-langit mulut yang tinggi, atau daun telinga yang terpisah dari kulit rahang.

Bukan hanya pada wajah, penelitian juga menunjukkan bahwa pelaku pedofil memiliki ciri fisik yang berbeda, seperti jarak antara jempol dan jari kedua terlihat renggang, dan ujung jari kaki bengkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun