Tapi, tidak semuanya legal. Banyak juga yang diproduksi secara sembunyi-sembunyi di bawah tanah. Salah satu penyebabnya adalah batasan umur.
Di Jepang, seorang wanita akan dianggap dewasa dengan keputusannya pada saat ia telah berumur 18. Tapi, permintaan agar gadis Kawai untuk tampil di film porno membludak. Sadis memang.
Tapi, itulah yang terjadi di Jepang...
Permintaan JK yang membludak membuat semakin banyak penipuan. Dikutip dari sumber (suara.com), seorang gadis berusia 17 tahun memberi pengakuan.
Suatu waktu, ia menerima tawaran dari akun tak dikenal melalui aplikasi pesan. Pekerjaan paruh waktu dengan bayaran menggiurkan.
Sang siswi pun tergoda. Kerjaannya tidak susah. Hanya perlu mengenakan seragam sekolah dan masuk ke dalam sebuah bilik kecil.
Di dalam ruangan sempit, ada beberapa gadis lainnya. Di sanalah ia baru tahu jika dirinya dipajang dalam "aquarium." Di sisi lainnya lelaki hidung belang bisa melihatnya melalui kaca satu arah.
Singkat kisah, sang gadis yang ketakutan berhasil kabur. Ia tidak pernah mengungkapkan pengalaman pahitnya kepada orangtuanya.
Tapi, hingga kini ia mengaku masih sering tergoda dengan tawaran tersebut. Uangnya sungguh sangat besar bagi ukuran pelajar. Pahit memang.
Tapi, itulah yang terjadi di Jepang...
Joshi Kosei sudah menjadi problema sosial besar di Jepang. Ada banyak faktor penyebabnya.