Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eksploitasi Seks "JK" dan Gairah Perintis Grup Idol 48

1 Agustus 2021   04:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:31 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
japanesestation.com

Di salah satu sudut, Dooley mewawancarai seorang pria dewasa pelanggan JK. Ia mengaku jika gadis berseragam terlihat cantik dan juga "gila." Kawai yang seharusnya imut tiada bedanya dengan seksi.

"[...] orang luar mungkin menganggap ini menjijikkan, tapi tidak bagi orang Jepang. Mereka mengerti mengapa pria dewasa ingin berkencan dengan gadis sekolah. Sulit dijelaskan...," pungkas lelaki yang diwawancarai.

Seorang gadis JK juga diwawancarai oleh Dooley. Ia baru berusia 17 tahun, berwajah menarik khas keimutan gadis Jepang.

Sang gadis kecil mengaku bisa melayani nafsu lima hingga enam lelaki hidung belang dalam sehari. Ini belum termasuk belasan lelaki lainnya yang hanya mau sekedar ditemani.

Dalam seminggu, ia bekerja tiga kali sehari. Dan sang gadis JK masih bersekolah!

Sang gadis memang melakukannya dengan penuh kesadaran dan suka rela. Tapi, ada kisah pahit lainnya.

Beberapa lagi mengaku jika mereka pernah dipaksa mesum di berbagai tempat umum. Ada juga yang mengaku pernah diculik dan dibawa ke rumah si pelanggan dan kemudian diperkosa.

Hasil investigasi Dooley memberikan kenyataan pahit. Ada kurang lebih 300 kafe JK di Jepang yang memperkerjakan sekitar 5.000 gadis kecil. Ketir memang.

Tapi, itulah yang terjadi di Jepang...

Kenyataan semakin miris dengan nasib gadis-gadis kecil tersebut. Sebagian besar aktivitas mereka tidak diketahui oleh keluarga dan orang-orang terdekat.

Akibatnya, mereka kerap menjadi korban eksploitasi dan perdagangan manusia. Produksi film porno di Jepang memang legal. Tak heran jika ia menjadi negara produsen film porno terbesar di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun