Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaginismus, Ketika Vagina Menjadi Penyebab Ketidakadilan Gender

17 April 2021   19:53 Diperbarui: 17 April 2021   19:58 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, hal ini menjadi isu yang sangat sensitif. Sang suami tidak mau lagi membahasnya. Dalam berbagai kasus, pelarian pun dilakukan. Jika negatif, bisa saja pelarian dilakukan dengan mencari PSK atau berselingkuh.

Vaginismus Bisa Disembuhkan

Meskipun termasuk jenis penyakit idiopatik, tapi bisa disembuhkan. Dilatasi adalah salah satunya.

Dilatasi adalah sebuah metode yang dilakukan dengan cara meregangkan otot-otot vagina. Dilakukan dengan sebuah alat bantu yang disebut dengan dilator.

Tergantung dari stadiumnya, perawatan ini bisa dilakukan dengan dua cara. Jika parah, maka pengidap vaginismus harus rawat inap selama beberapa hari.

Dalam kasus tertentu, dokter akan menyarankan pengobatan dilatasi berbantu. Prosedurnya hanya pembiusan total tanpa operasi.

Setelah itu, pasien tetap disarankan untuk menjalani terapi dilatasi mandiri. Bisa dilakukan dari rumah atas saran dokter. Dilator adalah alat yang terbuat dari silikon dengan empat macam ukuran.

Latihan dilakukan dari ukuran terkecil hingga terbesar. Dua kali sehari, pagi dan malam hingga enam bulan lamanya.

Dua minggu setelah menjalani perawatan dilatasi mandiri, Bunga dan Arjuna akhirnya kembali menjadi pengantin baru. Malam pertama dijalankan dengan penuh keharuan.

Dukungan bagi Pengidap Vaginismus

Eunike menyatakan bahwa tingkat kesembuhan penderita vaginismus sangat tergantung kepada dukungan orang di sekitarnya, terutama suami.

Hal senada juga disebutkan oleh Dian Mustika yang merupakan penyintas vaginismus ini.

Menurutnya terlihat perbedaan jelas antara pengidap yang mendapat dukungan suaminya dengan yang tidak. Yang didukung oleh suami akan merasa nyaman dan percaya diri. Sangat membantu mereka untuk tetap semangat menjalani proses penyembuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun