Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaginismus, Ketika Vagina Menjadi Penyebab Ketidakadilan Gender

17 April 2021   19:53 Diperbarui: 17 April 2021   19:58 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaginismus; Ketika Vagina Menjadi Penyebab Ketidakadilan Gender (popmama.com)

Vaginismus adalah penyakit yang disebabkan karena kekakuan otot dinding vagina. Sang wanita dengan berbagai upaya yang dilakukan, tetap saja merasa sakit jika ada benda asing yang melakukan penetrasi.

Bahkan dalam kasus yang parah, sentuhan benda halus seperti pembalut wanita (tampon) pun terasa sakit.

Menurut dr. Robbi, penyakit ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu; kendala penetrasi dan kegagalan penetrasi.

Kendala penetrasi didefenisikan sebagai kondisi sakit pada saat penetrasi, penetrasi terjadi tapi tidak konsisten, atau hanya sesaat. Penyebabnya karena rasa sakit tak tertahankan dari sang wanita.

Sementara kegagalan penetrasi adalah kasus di mana tidak terjadinya penetrasi sama sekali. Disebabkan karena otot di sekitar vagina sangat kaku, sehingga seolah-olah tidak berlubang.

Lebih lanjut dr. Robbi mengatakan, dari kedua kategori kasus tersebut, kegagalan penetrasi merupakan hal yang paling umum.

"Secara statistik, kegagalan penetrasi mencapai 88% dari seluruh penderita vaginismusm" pungkasnya.

dr. Robbi menambahkan bahwa ada 5 stadium (tingkat keparahan) dari penyakit ini. Mulai dari derajat satu yang paling ringan hingga derajat 5.

Pada stadium 5, manifestasi dari vaginismus akan menyebabkan reaksi tubuh yang berlebihan, seperti denyut jantung yang meningkat hingga muntah, mual, dan pingsan.

Penyebab Vaginismus

Hingga saat ini, tambah dr. Robbi, belum ada penemuan ilmiah tentang penyebab penyakit ini. Istilah dalam dunia medisnya adalah Idiopatik, alias penyebabnya tidak diketahui.

Kendati demikian, dilansir dari sumber (halodoc), ada beberapa dugaan yang menyebabkan vaginismus. Secara umum terbagi dua, yaitu; faktor fisik dan non fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun