Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bani: Menulis Buku untuk Jodoh

8 Agustus 2020   20:11 Diperbarui: 9 Agustus 2020   00:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ia "Bani" merupakan manusia yang paling diinginkan oleh wanita pujaannya? Pertanyaan yang terus terngiang bahkan didalam hari-hari yang terpikirkannya, cinta memang bukan sesuatu yang mudah--- dipikir seperti tidak sampai, dirasa seperti tidak diinginkan.

Namun apakah semua manusia dalam mencintai seperti itu? Merasa bahwa dirinya tidak berharga sama sekali? 

Atau mungkin ketika kita terlahir sebagai anak presiden atau anak-anak dari konglomerat yang berlebih kekayaannya, juga akan merasakan hal yang sama; dihati kecil kita tidak berharga sama sekali dihadapan diri kita sendiri?

Terkadang sesuatu itu menjadi diri sendiri dalam kekurangan atau kelebihan jika dihadapkan pada cinta sangatlah membingungkan. 

Sebenarnya apakah benar semua manusia membutuhkan cinta? Atau cinta yang membutuhkan manusia? Seperti menjadi hal yang membingungkan hati dan pikiran Bani. 

Seakan tidak ada upaya lain selain menulis semua itu untuk Bani jadikan pemikiran-pemikirannya sebagai sebuah karya tentang cinta dirinya yang akan ia tulis di bukunya.

Namun bagiamana dengan berkarya, apakah itu wujud dari cinta akan karya itu sendiri? Wanita juga karya dari Tuhan, Bani menyadari itu, apakah dugaan untuk dicintai wanita harus mulai berkarya, supaya dalam kealamiahnya karya dari karya saling bertemu energinya? 

Dalam hal ini karya pertemuan karya tuhan dan karya manusia, dimana karya tuhan adalah wanita dan karya manusia adalah buah pikir yang mewujud pada tulisaannya?

Seperti mendapat teori baru dalam cinta. Tetapi apakah ini mungkin saja terjadi dalam ketertarikan itu untuk sama-sama mengundang cinta? 

Mencintai seperti tidak untuk dipikir, tidak pula untuk dirasa, tetapi berilah apa yang menjadi buah karyamu untuk seseorang yang kamu cintai, termasuk untuk karya tuhan yaitu: seorang wanita. 

Dan pilihan yang tepat bagi Bani bercita-cita memberikan karya tulis dalam bentuk buku kepada Wiwit wanita pujaannya yang kelak ia berharap menjadi jodohnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun