Dunia dan kebatinan manusia, selalu ada yang akan terganjal di dalamnya, apakah aku terlalu jauh jika di dalam lingkungan menafsirkan secara transendetal bahwa; setiap lingkungan adalah ruang bertemu dengan manusia-manusia yang ada di kehidupan masa lalu?Â
Jauh aku berpikir, ketertarikan itu, biarlah ia dalam diam, menikmati tanpa harus dipaksa, meskipun berulang-ulang kita bertemu dengan orang yang sama, namun, pola-pola  pemikiran yang berbeda merupakan suatu jarak tersebut. Mengambil atau tidak jarak itu, paling menyakitkan adalah terbawa perasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H