Dunia dan kebatinan manusia, selalu ada yang akan terganjal di dalamnya, apakah aku terlalu jauh jika di dalam lingkungan menafsirkan secara transendetal bahwa; setiap lingkungan adalah ruang bertemu dengan manusia-manusia yang ada di kehidupan masa lalu?Â
Jauh aku berpikir, ketertarikan itu, biarlah ia dalam diam, menikmati tanpa harus dipaksa, meskipun berulang-ulang kita bertemu dengan orang yang sama, namun, pola-pola  pemikiran yang berbeda merupakan suatu jarak tersebut. Mengambil atau tidak jarak itu, paling menyakitkan adalah terbawa perasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI