Berarti saya tinggal sendirian masuk ke jalan lurus dan panjang. Dari spion tidak terlihat lampu sepeda motor lain. Saya berusaha mengikuti kendaraan yang kencang menyalip saya, jenis RX King. Tapi motor saya tidak mampu mengimbanginya dengan tujuan ada teman seperjalanan.
Laju RX King kencang dan semakin menjauh terlihat dari lampu belakangnya. Sementara keberadaan rumah hanya satu dua dan  jauh dari jalan raya. Ada beberapa rumah tetapi masih jauh letaknya di depan. Samping kanan kiri, mbulak. Seperii kebun atau tanam kosong luas yang kadang ditanami tebu, jagung, pohon sengon atau jambon.
Baca:Â Begal yang Semakin Mengkhawatirkan Selama Pandemi
Saat melihat spion untuk memastikan tidak ada yang menguntit di belakang. Saya terkejut ada satu lampu motor terlihat di spion. Aneh pikir saya karena sejak disalip RX King tidak ada motor lain terlihat dari cahaya lampu di spion. Kewaspadaan mulai meningkat.
Saya agak menepi dan mengurangi kecepatan. Maksudnya memberi kesempatan untuk menyalip dan saya bisa bersamaan dengannya melewati jalan sepi.
Ini saatnya saya ambil keputusan, termasuk jika terjadi hal terburuk. Saya tiba-tiba mengurangi kecepatan sekaligus mengerem dan membuat gerakan sedikit ke kiri. Menghindari pengendara belakang melakukan hal tak terduga.
Benar saja, motor dibelakang seperti tidak menduga gerakan saya. Tetapi tangan pembonceng berusaha meraih tangan saya. Berhasil mengenai tangan kanan saya. Tapi tidak membuat saya oleng. Bersamaan itu saya klakson berkali-kali untuk menarik perhatian. Dan saya lihat ada tatoo di kaki kiri pembonceng.
Klakson terus saya bunyikan. "Tin...tin tin. Tin...tin tin. Tin...tin tin." Untuk menarik perhatian siapa saja yang berada di sekitar itu. Merasa aksinya gagal dan saya terus membunyikan klakson berkali-kali. Pelaku berbalik arah meninggalkan saya.Â
Tetapi, motor RX tersebut malah kencang lajunya. Dan dari lampu belakangnya saya lihat, lampu motor tersebut berdekatan cukup lama, dengan lampu motor yang tadi berusaha melakukan tindak kejahatan dan sudah berbalik lebih dahulu karena gagal membuat saya jatuh.