Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dilematis, Cerita Pengalaman Nyaris Dibegal Ini

31 Desember 2020   15:35 Diperbarui: 27 April 2021   06:39 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berarti saya tinggal sendirian masuk ke jalan lurus dan panjang. Dari spion tidak terlihat lampu sepeda motor lain. Saya berusaha mengikuti kendaraan yang kencang menyalip saya, jenis RX King. Tapi motor saya tidak mampu mengimbanginya dengan tujuan ada teman seperjalanan.

Laju RX King kencang dan semakin menjauh terlihat dari lampu belakangnya. Sementara keberadaan rumah hanya satu dua dan  jauh dari jalan raya. Ada beberapa rumah tetapi masih jauh letaknya di depan. Samping kanan kiri, mbulak. Seperii kebun atau tanam kosong luas yang kadang ditanami tebu, jagung, pohon sengon atau jambon.

Baca: Begal yang Semakin Mengkhawatirkan Selama Pandemi

Saat melihat spion untuk memastikan tidak ada yang menguntit di belakang. Saya terkejut ada satu lampu motor terlihat di spion. Aneh pikir saya karena sejak disalip RX King tidak ada motor lain terlihat dari cahaya lampu di spion. Kewaspadaan mulai meningkat.

Saya agak menepi dan mengurangi kecepatan. Maksudnya memberi kesempatan untuk menyalip dan saya bisa bersamaan dengannya melewati jalan sepi.

(grafis:liputan6.com)
(grafis:liputan6.com)
Tapi motor tersebut tidak menyalip, saya mulai curiga. Kemudian saya naikkan kecepatan berharap masih bisa mendekati motor di depan yang masih  terlihat lampu belakangnya. Dari spion, laju motor tersebut seperti menjaga jarak menyesuaikan kecepatan saya. Saya coba tambah kecepatan, dia ngikut juga.

Ini saatnya saya ambil keputusan, termasuk jika terjadi hal terburuk. Saya tiba-tiba mengurangi kecepatan sekaligus mengerem dan membuat gerakan sedikit ke kiri. Menghindari pengendara belakang melakukan hal tak terduga.

Benar saja, motor dibelakang seperti tidak menduga gerakan saya. Tetapi tangan pembonceng berusaha meraih tangan saya. Berhasil mengenai tangan kanan saya. Tapi tidak membuat saya oleng. Bersamaan itu saya klakson berkali-kali untuk menarik perhatian. Dan saya lihat ada tatoo di kaki kiri pembonceng.

Klakson terus saya bunyikan. "Tin...tin tin. Tin...tin tin. Tin...tin tin." Untuk menarik perhatian siapa saja yang berada di sekitar itu. Merasa aksinya gagal dan saya terus membunyikan klakson berkali-kali. Pelaku berbalik arah meninggalkan saya. 

Tombol klakson (foto: ko in)
Tombol klakson (foto: ko in)
Saat itu juga saya lihat lampu motor RX King yang tadi menyalip saya berhenti dan berbalik arah juga. Menuju ke arah saya dan saya berusaha cegat harapan saya dapat mengejar bersama pelakunya. 

Tetapi, motor RX tersebut malah kencang lajunya. Dan dari lampu belakangnya saya lihat, lampu motor tersebut berdekatan cukup lama, dengan lampu motor yang tadi berusaha melakukan tindak kejahatan dan sudah berbalik lebih dahulu karena gagal membuat saya jatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun