Ayat. 8
Janganlah jadikan kitab sucimu laksana buku-buku berdebu tanpa makna.
Kajilah dan pelajarilah,lalu hidupkanlah kata-kata itu.
Endapkanlah dalam jiwamu, satukanlah dalam segala gerak langkahmu.
Kitab semesta merupakan kitab Tuhan bukan sekedar di hafal dan dibaca, semua menjadi berarti ketika kau menjalankannya dalam kehidupan.
Ayat. 9
Manusia adalah tempatnya lupa dan alfa. Janganlah engkau merasa sesuatu hal datangnya dari yang Kuasa,bisa jadi itu adalah bisikan setan.
Berdoalah meminta perlindungan dan petunjuk dariNya, semoga engkau dalam golongan hamba-hamba yang beruntung.
Ayat. 10
Akan datang di suatu zaman, dengan lahirnya nabi-nabi palsu dengan membawa firman-nya yang mempesona, kelak ia akan memiliki jamaah yang banyak laksana semut di hutan,mereka mengikuti kemanapun ia pergi,sesungguh mereka dalam kesesatan yang nyata, hanya Tuhanmulah tempat mu kembali ,tempat pemberi petunjuk.
Ayat. 11