Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

" Sang Terkasih sedang bertandang dirumah jiwaku, ketukan Tangan kasih Nya menyapa usus ku yang selalu suci , maka ketika aku mati, bukan engkau yang mencabutnya, tapi Dia yang menjemput nyawaku disini!"

Lapar kedua ; yaitu saat ia diuji oleh rasa kenyang, maka jiwanya berkata pada-Ku ;

"Yang Maha Pemurah telah memberikan rizkinya yang telah dijatah padaku , maka aku tidak akan merebut diluar selain apa-apa yang telah ada dalam genggamanku,

kemudian hadiah pemberianNya- ku bagi lagi pada sesama sebagai rasa syukur ku kepada-Nya !"

"Tahukah ' rizki ' yang hamba ku maksud di penghujung ajalnya ini , wahai malaikat ?!..yaitu sesendok kerak nasi, yang berkuah kan air mata syukur !"

Ayat. 138

Surga yang hakiki sesungguhnya adalah penyatuan ruh manusia dengan Keilahian.
 
Surga bukan sekedar tempat bernaung, makan, minum, dan berkumpulnya para bidadari, melainkan perjumpaan dengan sang Khalik.

Ayat.  139

Buah dari iman adalah ketakwaan, siapa yang buahnya jelek, pastilah imannya laksana pohon yang mudah goyah.

Ayat. 140

Kemudian engkau mengadu pada rabb-Mu, Aku ini seorang pendosa, tak pantas bila aku menulis sesuatu diluar jangkauanku. Namun atas karunia-Nya lah , kau mampu melakukan apa-apa  yang mungkin manusia normal tak mampu lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun